Jumat, 24 Juli 2020

Saya Bicara Karena Ada Tokoh-Tokoh di Belakang Saya

Saya bicara lancar sekali saat itu. Sebab dibelakang saya ada beberapa tokoh-tokoh yang cukup terkenal. Ada Paulo Coelho, Bethoven, Pramoedya Ananta Toer, Abraham Lincoln, Ernesto Guevara, Juga Gus Dur yang semuanya doyan ngopi. Meski saya tidak mewakili suara mereka, tetapi saya menyuarakan soal kecintaan yang sama pada si hitam dari benua hitam anggur arab, kahwa yang mendorong produktivitas dunia.

Bagi saya, sulit sekali membayangkan revolusi terjadi tanpa secangkir kopi. Sebab Secangkir kopi adalah ledakan ide, dorongan kekuatan, gentusan semangat yang tak tergantikan saat suntuk, kantuk, lelah meruah dan semangat pudar.

Secangkir kopi adalah jalan keluar dari kebuntuan. Itulah sebabnya Dongeng Kopi saya rawat dengan penuh cinta karena ya memang suka. Memang gairah, memang bagian dari hidup saya.


Liputan dari SCTV adalah salah satu dari sekian liputan yang berhasil saya arsip dan dokumntasikan dalam kanal youtube kami. Kalau tidak salah ingat itu sekitar hari Jumat. Saya memakai koko merah karena sesaat sebelum sembahyang Jumat. Lokasi adalah di kedai kedua kami saat itu di Gorongan. Satu tempat yang bersejarah karena melahirkan banyak sekali cerita, banyak sekali kolaborasi bersama teman teman sekaligus sebagai tonggak bagaimana implementasi komunitas konsumen kami ujicobakan. Perhelatan agenda nyaris tak berhenti. Setiap pekan ada saja pagelaran buku kopi puisi kami ketengahkan bersama teman-teman. Lokasi yang strategis membuat semua yang berada di berbagai penjuru tidak keberatan untuk singgah.

Kamu juga pernah singgah kesini juga kan?

0 komentar:

Posting Komentar