Senin, 22 Februari 2010

Berterik Keringat, Bersimbah Sengat


Tetes peluh keringat orang tua yang sebesar biji-biji jagung 
Berterik Keringat, Bersimbah Sengat saban hari.
Terbakar matari, terguyur hujan
diperas terus habis dikutip kampus untuk pendidikan bobrok.
Dosen tekstual yang berpihak pada sistem busuk
Tiap semester dipaksa bayar banyak untuk sesuatu yang semangkin lama semangkin ga jelas
Bapaknya yang petani, ibunya yang buruh,
bapaknya yang PKL, ibunya yang menambah uang belanja menjadi kuli gendong

Kampus dengan kurikulum robot,
Mahasiswa sibuk dengan gunungan tugas tak berbobot; berteori A-Z namun tak membumi di tanah pertiwi
Pungutan liar selalu ada lagi di perjalanan semester:
Uang praktikum, seminar, Studi Eksekursi entah kemana…Biaya KKN padahal beban SKS juga dimuatkan…
ah,, aku jadi sedih ingat bapak ibu bertetes peluh keringat sebesar biji-biji jagung
terbakar matari, terguyur hujan

0 komentar:

Posting Komentar