Mbah petruk merutuk batu juga debu,
Sudah sepuluh hari kami beradu takut,
Bergelut kalut.
Jarak aman menjauh ke dua puluh kilometer,
Tidur tiada nyenyak,
Cemas merenggut tenang,
Was-was menggenang,
Kecamuk hati menggerus waras―panik menggelitik nalar,
Bahaya mengancam!!
Barak Pengungsi
01:17 05 November 2010
Semoga Tuhan segera menuntaskan derita negeri ini. menjadi negeri yang penuh rasa damai, tentram, nyaman dan sejahtera.
BalasHapussemoga semua ujian ini segera berakhir dan para korban bencana bisa hidup normal kembali.. amin
BalasHapus@linda&leeya: Amien..doakan semoa segera membaik
BalasHapus