Jumat, 05 November 2010

Sambat Gunung


Mbah petruk merutuk batu juga debu,
Sudah sepuluh hari kami beradu takut,
Bergelut kalut.
Jarak aman menjauh ke dua puluh kilometer,
Tidur  tiada nyenyak,
Cemas merenggut tenang,
Was-was menggenang,
Kecamuk hati menggerus waras―panik menggelitik nalar,
Bahaya mengancam!!
Barak Pengungsi
01:17  05 November  2010

3 komentar:

  1. Semoga Tuhan segera menuntaskan derita negeri ini. menjadi negeri yang penuh rasa damai, tentram, nyaman dan sejahtera.

    BalasHapus
  2. semoga semua ujian ini segera berakhir dan para korban bencana bisa hidup normal kembali.. amin

    BalasHapus
  3. @linda&leeya: Amien..doakan semoa segera membaik

    BalasHapus