Tampilkan postingan dengan label merapi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label merapi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 November 2010

Rerasan Penyintas


     X  :      Mana tembakau pagi ini?
                Mana secangkir kopi pengantar mandi?
                Mana goreng pisang teman membaca koran?
    Y :       Tidak ada.
               Tidak ada,

Tidak ada Kangmas,,,Kita sedang tidak di rumah Mas, sadarlah! Kita sedang di  barak  penyintas. Tak ada fasilitas-fasilitas seperti yang kau sebutkan tadi.  Tak ada kenyamanan-kenyamanan seperti yang kau inginkan.  Disini kita harus berbagi. Tanpa privasi dan bergantung pada uluran tangan.

  XY  :       Pak'e  minta duit buat jajan....

X+Y :        Walah Le, kowe nggawe cumleng sirah wae !!!!*^%$$%^...

Jumat, 05 November 2010

Sambat Gunung


Mbah petruk merutuk batu juga debu,
Sudah sepuluh hari kami beradu takut,
Bergelut kalut.
Jarak aman menjauh ke dua puluh kilometer,
Tidur  tiada nyenyak,
Cemas merenggut tenang,
Was-was menggenang,
Kecamuk hati menggerus waras―panik menggelitik nalar,
Bahaya mengancam!!
Barak Pengungsi
01:17  05 November  2010