Tampilkan postingan dengan label Penantian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penantian. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 April 2012

Perempuan Kemarin di Sudut Lobi



“Satu kisah terpendam
Mengukir relung hati yang terdalam
Rinduku padanya
Mengendap, ikhlas, pagi, siang, malam”
          Dialog Dini Hari-Senandung Rindu-



Kami tidak sering berjumpa. Hanya selintas bincang, kemudian putus pada jadwal jam kuliah yang cepat menyudahi percakapan. Kawannya adalah salah satu perempuan yang sempat dekat denganku tatkala itu. Aku mengenalnya dari sang teman tersebut. Tidak banyak. Hanya cerita mengenai bahwa ia menggauli buku dengan sangat intim dan punya koleksi yang lumayan. Sesekali cerita yang kudapat adalah keterangan bahwa ia salah satu aktivis gerakan kiri yang direkrut dari kelompok diskusi perempuan. Dandanannya menyiratkan apa yang ia yakini.
Itulah kesimpulan pertamaku mengamati penampilannya pertama kali. Sangat casual. Kemeja flanel kotak-kotak, celana jeans belel gelap dilipat ke atas, sepatu canvas serta potongan cepak dengan poni disisir acak. Pertama kali kalimat yang terlontar saat sebentar kami melumat cakap adalah mengenai sekian aktivitas yang ia geluti. Meluncurlah banyak referensi yang sibuk dikutip dari buku buku yang ia keloni. Sesaat ia menjadi teman diskusi hangat yang kilat.